HUTAMA KARYA PAMERKAN SEJUMLAH PROYEK EPC UNGGULAN DALAM THE 11TH INDONESIA EBTKE CONEX 2023

TANGERANG - Meriahkan gelaran The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) turut mengekspos sejumlah proyek EPC pembangkit listrik unggulan yang dibuat oleh Hutama Karya dan juga yang sedang digarap. Bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari secara resmi dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Arifin Tasrif pada Rabu (12/7) lalu. Turut hadir dalam opening ceremony Ketua Streeting Committee Indonesia EBTKE ConEx, Eka Satria, Ketua Umum METI, Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi, dan Executive Vice President (EVP) Divisi EPC Hutama Karya, Jusuf Sitorus.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menyatakan bahwa selama enam dekade, Hutama Karya telah berkembang dan berkontribusi pada banyak proyek konstruksi yang memiliki nilai sejarah, seperti Gedung DPR dan MPR RI, Patung Pancoran dan Jembatan Semanggi di Jakarta, serta Jembatan Ampera di Palembang.

Langsa seksi Binjai – Stabat (11,8 Km), Ruas Bengkulu – Taba Penanjung (3,4 km), Ruas Pekanbaru-

Saat ini, Hutama Karya tengah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Sigli - Banda Aceh Seksi 1, Binjai - Pangkalan Brandan, Padang - Sicincin, Bakinang

- Koto Kampar, dan Kuala Tanjung Tebing Tinggi Parapat

Dalam kegiatan ini, Hutama Karya turut berperan dalam memberikan edukasi melalui visualisasi proyek-proyek yang dibangun oleh EPC Hutama Karya yang mengadopsi Energi Baru Terbarukan (EBT) kepada para pengunjung. Untuk mendukung hal tersebut, Hutama Karya telah menyediakan sebuah booth yang terletak di Nusantara Hall. Partisipasi Hutama Karya dalam ajang ini selain untuk menampilkan proyek-proyek pembangkit listrik yang telah selesai dan masih on going, juga dapat memberikan edukasi kepada pengunjung akan kontribusi yang besar Hutama Karya dalam transisi energi Indonesia di masa mendatang.

“Hutama Karya telah memulai untuk mengikuti gerakan transisi energi dengan proyek-proyek PLTM yang sedang digarapnya yang nantinya akan menjadi bagian dari proyek EBT di PLN Group,” ujar Tjahjo.

Ajang ini didukung penuh oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (KESDM-RI) dengan mengusung tema "From Commitment to Action: Safeguarding Energy Transition toward Indonesia Net Zero Emissions 2060". Acara ini menjadi platform penting bagi pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan untuk membahas transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE), yang merupakan isu yang sangat penting.

Mendukung program pemerintah Zero Carbon, Hutama Karya memiliki portofolio 3 (tiga) proyek pembangkit listrik yang menggunakan EBT. Ketiga proyek tersebut yaitu PLTM Parmonangan-2 

berkapasitas 2 x 5 MW di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara; PLTM Gunung Wugul berkapasitas 2 x 1,5 MW di Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Barat; dan PLTM Harjosari berkapasitas 3 x 3,3 MW di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Dengan berpartisipasi dalam The 11th Indonesia EBTKE Conex 2023, Hutama Karya memperkuat komitmennya untuk mendukung transisi energi Indonesia dan sejalan dengan tujuan ambisius negara untuk masa depan yang berkelanjutan.

Beberapa proyek pembangkit listrik yang tengah digarap perusahaan di antaranya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya berkapasitas 2 x 1000 MW di Cilegon, Banten; PLTGU Muara Tawar berkapasitas 2500 MW di Bekasi, Jawa Barat; dan PLTGU Tambak Lorok berkapasitas 650-850 MW di Semarang, Jawa Timur.

Saat ini, Hutama Karya sedang mempercepat penyelesaian konstruksi PLTGU Tambak Lorok yang nantinya akan menjadi pembangkit listrik pertama di wilayah Asia Pasifik yang menggunakan teknologi turbin gas HA (High-efficiency Air-cooled). Penggunaan teknologi terkini dengan combined cycle atau kombinasi pembangkit tenaga gas dan uap paling efisien ini telah memenuhi standar manajemen kualitas lingkungan internasional. Selain itu, PLTGU Grati Blok III di Pasuruan, Jawa Timur telah resmi beroperasi dan merupakan salah satu pembangkit listrik yang meningkatkan pasokan listrik di sistem kelistrikan Jawa Bali yang mampu memasok listri untuk ±900.000 KK untuk golongan pelanggan listrik 900 VA.

The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 merupakan sebuah acara konferensi dan pameran energi terbarukan tahunan dan terbesar di Indonesia, yang diselenggarakan oleh Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) dan PT PLN (Persero) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD pada tanggal 12-14 Juli 2023. Berlangsung selama 3 (tiga) hari, booth Hutama Karya dikunjungi oleh 514 pengunjung.