ANAK PERUSAHAAN HAKAASTON BUKUKAN KINERJA POSITIF DI SEMESTER 1 2022

SURABAYA – Hingga pertengahan tahun 2022, cucu perusahaan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) yang juga merupakan anak perusahaan PT Hakaaston (HKA) yakni PT Semen Indogreen Sentosa (HKSIS) yang bergerak di bidang industri beton ready mix mencatatkan kinerja baik yang berkontribusi pada kinerja positif semester I Hutama Karya. Hingga pertengahan tahun 2022 ini, HKSIS telah produksi beton ready mix sebanyak 260.995 m3 dengan total penjualan mencapai Rp 287 Miliar.

Direktur Utama PT Semen Indogreen Sentosa Aminudin Aziz menyampaikan bahwa beton siap pakai (ready mix) yang diproduksi sejak tahun 2013 tersebut disuplai ke beberapa proyek dimana HKSIS terlibat diantaranya Proyek Pembangunan Jalan Tol Mojokerto – Kertosono, Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo – Ngawi, Proyek Jalan Tol Surabaya - Mojokerto, Proyek Bendungan Semantok Paket 2 hingga Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru – Dumai.

“Total penjualan dan produksi HKSIS hingga Semester I 2022 masih sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Kami optimis dapat meningkatkan penjualan hingga akhir tahun 2022 dengan sejumlah strategi yang telah dipersiapkan, seperti ekspansi target market untuk memaksimalkan penggunaan aset yang dimiliki di area proyek, mencari supplier dengan harga yang kompetitif, proaktif koordinasi dengan owner calon proyek. Adapun di Semester II ini kami akan fokus pada pengerjaan Proyek JTTS yakni JTTS Ruas Pekanbaru – Bangkinang, JTTS Ruas Tebing Tinggi - Serbelawan, JTTS Ruas Binjai – Pangkalan Brandan, JTTS Ruas Indralaya – Prabumulih, JTTS Ruas Tebing Tinggi – Inderapura, Junction Tebing Tinggi, Bendungan Way Apu di Pulau Buru, Ambon,” ungkap Aminudin Azis, Direktur Utama HKSIS.

Selain kinerja penjualan dan produksi, pada kuartal kedua tahun 2022 ini, HKSIS juga berhasil mendapatkan 5 (lima) sertifikasi ISO yang diselenggarakan oleh Otabu Global Services dan sudah terakreditasi oleh International Accreditation Services (IAS) dan International Accreditation Forum (IAF). Dari lima sertifikat yang diraih ini, satu diantaranya merupakan re-sertifikasi dari ISO yang telah diraih sebelumnya yaitu ISO 9001 Standar Manajemen Mutu dan keempat lainnya merupakan sertifikat yang baru diraih. Adapun sertifikat yang diraih oleh HKSIS meliputi ISO 14001 – 2015 Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 9001 – 2015 Standar Manajemen Mutu, ISO 31000 – 2018 Sistem Manajemen Risiko, ISO 45001 – 2018 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, ISO 37001 – 2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Sebelumnya, selama tahun 2021, HKSIS berhasil membukukan penjualan beton ready mix sebesar Rp 719 Miliar dengan total produksi beton ready mix sebesar 682.403 m3. . Perolehan ini merupakan salah satu keberhasilan yang didapat selama 10 tahun perusahaan ini berdiri dan semenjak diakuisisi oleh HKA pada Agustus 2020 lalu.

Saat ini SIS sedang berfokus pada pengerjaan proyek JTTS yang bekerja sama dengan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) dan beberapa proyek lain yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan diraihnya sertifikat ISO ini, diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas produk unggulan dari HKSIS.