COFFEE SHOP BINAAN HUTAMA KARYA DIKUNJUNGI RIDWAN KAMIL

Sebagai salah satu upaya dan komitmen untuk mendorong pertumbuhan perkenomian Indonesia di masa pandemic, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berkomitmen untuk hadir bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Tidak hanya membangun infrastruktur terbaik untuk negeri ini, Hutama Karya juga terus berpartisipasi aktif dalam upaya mewujudkan sinergi antara BUMN salah satunya pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan berbagai program dan bantuan agar UMKM dapat terus berkembang dan bertahan selama masa pandemic COVID-19 dan secara tidak langsung mendorong terjadinya perbaikan perekonomian di Indonesia.
Seperti yang diketahui, UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemic COVID-19. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi beberapa sektor di Indonesia ikut melemah. Namun demikian, dengan adanya peristiwa pandemic COVID-19 bukanlah menjadi penghalang bagi pelaku usaha mitra binaan UMKM Hutama Karya untuk terus berkreasi dan berinovasi. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh mitra binaan UMKM Coffe Shop d’Archipelago di Depok, Jawa Barat.
Sebelum memutuskan untuk mendirikan UMKM Coffe Shop d’Archipelago, Mustopa mengawali bisnis dan karir utamanya pada sebuah badan usaha CV Media Damar Madani yang bergerak di bidang MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition), benchmarking, training K3/HSE (Health Safety and Environment) dan sekaligus bergerak di bidang supplier APD (Alat Pelindung Diri). Salah satu spesialisasi bisnis yang digerakan oleh Mustopa difokuskan pada berbagai kegiatan luar negeri, berupa training, benchmarking, exhibition/fair mau pun private tour ke luar negeri. Terhitung sejak tahun 2009, setidaknya sudah lebih dari 30 negara di Asia, Amerika dan Eropa yang telah dikunjungi oleh Mustopa dalam rangka kegiatan bisnis sekaligus menjalin kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) atau pun lembaga internasional lainnya.
Hingga pada tahun 2019, Mustopa mencoba melebarkan sayap dengan ide dan gagasan bisnisnya yang baru untuk membentuk suatu usaha UMKM bertemakan coffe shop. Mustopa berusaha mengajukan proposal pinjaman modal usaha melalui program CSR Hutama Karya sebagai langkah awal memulai usaha bisnis UMKM nya yang baru.
“Saya mendapatkan informasi bahwa PT Hutama Karya (Persero) menyediakan peluang pinjaman modal melalui program CSR HK pada tahun 2019. Selanjutnya modal tersebut saya gunakan dan alokasikan untuk membuat sebuah website usaha sebagai perlengkapan usaha dan sebagiannya lagi saya alokasikan untuk pembangunan usaha Coffe Shop d’Archipelago” tutur Mustopa.
Coffe Shop d’Archipelago merupakan salah satu mitra binaan UMKM yang dibentuk oleh Mustopa dan dibina langsung oleh Hutama Karya. Awalnya UMKM coffe shop d’Archipelago sudah siap beroperasi sejak April tahun 2020 namun karena adanya penerapan PSBB oleh pemerintah daera setempat, UMKM ini sempat menunda operasional dan pembukannya hingga Juli tahun 2020 . Nama d’Archipelago sendiri memiliki makna sebagai (Kepulaan Nusantara), nama ini sengaja digunakan oleh Mustopa sebagai pemilik UMKM karena adanya obsesi untuk mendirikan coffe shop khas Indonesia di Eropa tepatnya di Belanda. Disisi lain, Mustopa memiliki keinginan dengan berdirinya coffe shop khas nusantara/Indonesia di negara lain, akan memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menjalin kerjasama melalui diplomasi perdagangan dengan memperkenalkan dan menjual produk kopi khas Indonesia di mancanegara dan secara tidak langsung akan menaikan nilai jual kopi Indonesia yang selama ini lebih banyak dijual dalam bentuk biji kopi.
Coffe shop d’Archipelago ini merupakan sebuah UMKM yang menyajikan beragam konsep menu makan kuliner khas Aceh dan olahan minuman kopi khas nusantara dan berlokasi di Perumahan Telaga Golf Sawangan, Depok. Selain digunakan sebagai kafe, Coffe shop d’Archipelago juga memiliki fungsi lain sebagai basecamp dan display berbagai produk UMKM di bidang kuliner lainnya, karena Mustopa diamanahkan sebagai Ketua UMKM SASUMA (Sawangan Sukses Bersama) dan hingga saat ini terdapat hampir 1000 pelaku UMKM dibidang kuliner yang telah dibina.
Sejak adanya pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah daerah setempat, mengakibatkan terjadinya penghentian operasional kafe sementara waktu, sebagai upaya dan dukungan yang dilakukan oleh Mustopa sebagai pemilik kafe pada pemerintah untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Namun, hal tersebut tidak memutuskan ide dan semangat Mustopa sebagai pemilik Coffe Shop d’Archipelago untuk tetap produktif di masa pandemic seperti ini. Hal itu dapat dibuktikan dengan, beralih fungsinya coffe shop sebagai rumah produksi masker bagi UMKM bidang hand craft dan fashion. Dimana pada saat itu, Mustopa dengan UMKM binaan lainnya dipercaya oleh Dinas Usaha Kecil dan Koperasi Provinsi Jawa Barat untuk memproduksi 40 ribu masker sebagai upaya mencegah dan memutus penularan COVID-19 di Jawa Barat.
“Dari sekian banyak UMKM di Jawa Barat yang memproduksi masker pesanan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat, alhamdulilah produksi masker UMKM kami dinilai memiliki kualitas yang sangat baik dan layak digunkan, serta dinilai cepat dalam proses pengerjaannya,” tutur Mustopa.
Adanya rasa semangat dan pantang menyerah yang dilakukan oleh Mustopa beserta dengan UMKM binaan lainnya, Kepala Dinas Usaha Kecil dan Koperasi Provinsi Jawa Barat memberikan rekomendasi secara langsung kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengunjungi dan memberikan apresiasi serta penghargaan atas usaha dan semangat yang dilakukan oleh Mustopa selaku pemilik coffe shop d’Archipelago dengan UMKM binaan lainnya atas usaha dan kerja kerasnya dalam memproduksi 40 ribu masker untuk wilayah Jawa Barat. Selain itu, PT Hutama Karya (Persero) pun pernah melakukan kerjasa sama dengan memesan ratusan APD dan masker kain melalui UMKM binaan Pak Mustopa, yang kemudian APD serta masker kain tersebut didistribusikan ke beberapa proyek dan kantor pusat Hutama Karya sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.
Selama proses kunjungan coffe shop d’Archipelago yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat, turut serta didampingi oleh Pjs Wali Kota Depok Dedi Supandi, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar Atalia Praratya, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah serta Dandim 0508 Depok, Letkol Inf Agus Isrok Mikroj. Beserta Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Mohammad Fitriawan.
Dengan adanya prestasi yang diperoleh oleh mitra binaan UMKM Hutama Karya ini, menjadi salah satu kebanggaan dan semangat baru bagi Hutama Karya untuk terus menyalurkan modal usaha dan program binaan bagi calon mitra binaan lainnya. Diharapkan kedepan dengan adanya dukungan yang diberikan oleh BUMN ini, dapat terus menumbuhkan rasa semangat dan berjuangan bersama sebagai upaya menumbuhkan perekonomian bangsa Indonesia di masa pandemi ini.