HUTAMA KARYA DUKUNG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI LEWAT PENYERAHAN BANTUAN SARANA PRASARANA DI DKI JAKARTA
JAKARTA – Sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menggelar kegiatan serah terima bantuan sarana dan prasarana pendidikan untuk lembaga PAUD dan yayasan di DKI Jakarta, sebagai dukungan nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan anak usia dini pada Selasa (4/11).
Dalam kegiatan tersebut, Hutama Karya menyalurkan bantuan kepada Yayasan Lembaga Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (Lazpersis) berupa 70 paket peralatan sekolah yang terdiri atas tas, buku, alat tulis, sarung, tumbler, dan perlengkapan belajar lainnya. Selain itu, dukungan juga diberikan kepada sejumlah lembaga pendidikan, yaitu RA Baitul Ikhlas, RA Kemuning, RA As Sakinah, TPQ Al Arif, dan RA Nusantara, berupa laptop, printer, meja dan kursi belajar, papan tulis, infocus, alat permainan edukatif (APE), alat bermain outdoor, lego warna-warni, crayon, seragam adat, serta alat tulis kantor (ATK).
Pemilihan lokasi penerima bantuan berfokus pada Ring 1 wilayah operasional perusahaan di sekitar HK Tower, dengan cakupan utama Jakarta Timur, mencakup Kecamatan Kramat Jati, Makasar, Jatinegara, dan Cakung. Penetapan dilakukan berdasarkan informasi kebutuhan yang disampaikan pengurus PAUD melalui proposal/permohonan bantuan dan hasil survei lapangan. Dari data tersebut menunjukkan sebagian sarana dan prasarana dalam kondisi rusak atau tidak layak pakai, sehingga diperlukan pembaruan agar proses belajar dan mengajar berlangsung lebih nyaman, aman, dan efektif.
Pada kesempatan terpisah, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Mardiansyah menyampaikan bahwa dukungan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk berkontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.
“Pendidikan anak usia dini menjadi tahap krusial dalam pembentukan karakter dan kemampuan dasar anak. Melalui dukungan sarana dan prasarana ini, kami berupaya memperkuat kapasitas lembaga pendidikan agar proses belajar dapat berlangsung lebih efektif dan menyenangkan,” ujar Mardiansyah.
Dukungan ini juga menjadi bagian dari komitmen Hutama Karya dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya pada pilar sosial melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan. Kegiatan ini sekaligus memperkuat peran perusahaan dalam menciptakan nilai sosial berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi. Sementara dari sisi Sustainable Development Goals (SDGs) sejalan dengan poin 4 yakni memastikan tersedianya pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua, terutama pada tingkat pendidikan anak usia dini, yang menjadi pondasi penting pembangunan sumber daya manusia unggul dan berkelanjutan.
Perwakilan tenaga pendidik RA Baitul Ikhlas, Merry Marlina turut menyampaikan apresiasi atas perhatian Hutama Karya terhadap dunia pendidikan anak usia dini. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Hutama Karya atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan melalui bantuan sarana dan prasarana pendidikan bagi PAUD kami. Bantuan ini sekaligus memberikan semangat baru bagi kami untuk terus menghadirkan lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan menyenangkan bagi anak-anak didik.” ujarnya.
Hutama Karya senantiasa mengawal pelaksanaan program sosial secara terukur dan berkelanjutan, mencakup sektor pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan. Upaya ini ditujukan untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia, sejalan dengan Asta Cita 4 Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan penguatan sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. “Dengan kolaborasi lintas sektor dan komitmen akuntabilitas, Hutama Karya terus berikhtiar memastikan keberlanjutan manfaat bagi masyarakat dan generasi mendatang.” tutup Mardiansyah.