KEMBALI GENCARKAN KAMPANYE SETUJU, HK GELAR OPERASI MICROSLEEP SERENTAK DI 3 JALAN TOL TERPANJANG YANG DIKELOLA

SUMATRA – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) berkkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal bagi pengguna jalan tol dengan terus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya insiden yang terjadi di jalan tol yang dikelola.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan bahwa dari hasil evaluasi dan analisis yang telah dilakukan, Hutama Karya mencatat dari data kecelakaan 3 (tiga) ruas tol terpanjang yang dikelola yakni Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter), Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) dan Ruas Pekanbaru – Dumai (Permai) selama periode Agustus - Oktober 2022, terdapat sebanyak total 68 kecelakaan yang terjadi. Dari total tersebut, 26 kecelakaan terjadi di bulan Agustus. Walau demikian angka tersebut mengalami penurunan menjadi 23 kecelakaan di bulan September dan kembali menurun menjadi 19 kecelakaan saja di bulan Oktober. Sebanyak 43% atau 29 kecelakaan tersebut disebabkan oleh faktor Microsleep atau mengantuk.
“Menindaklanjuti data tersebut, kami kemudian menginisiasi untuk menggelar Operasi Microsleep di jalan tol, dimana pengguna jalan yang melintas akan diarahkan menuju Rest Area untuk diperiksa kondisi fisik pengendara maupun kendaraannya dengan harapan faktor insiden yang disebabkan oleh mengantuk dapat berkurang serta kami mengedukasi pengguna jalan terkait bahaya dari Microsleep. Hutama Karya adalah BUJT pertama yang melakukan operasi ini,” tutur Koentjoro.
Lebih lanjut, Koentjoro menambahkan bahwa Operasi Microsleep dilakukan secara berkala khususnya di ruas yang terbilang panjang. Pada bulan ini, untuk pertama kalinya operasi microsleep dilakukan secara serentak di 3 (tiga) ruas tol terpanjang yang dikelola, tepatnya pada Sabtu (29/10) mulai pukul 23.00 WIB hingga Minggu (30/10) pukul 04.00 WIB dengan melibatkan Branch Manager dari masing-masing ruas tol yang ikut mengedukasi pengguna jalan secara langsung.
“Dalam Operasi Microsleep serentak kali ini, kami mencatat sebanyak total 339 kendaraan yang diarahkan ke rest area dalam operasi microsleep ini, diantaranya 51 kendaraan di Ruas Bakter, 188 kendaraan di Ruas Terpeka dan 100 kendaraan di Ruas Permai. Selain itu, ratusan kopi & snack dibagikan ke pengguna jalan pada jam-jam tersebut agar kondisi pengguna jalan kembali prima. Kami mencatat Operasi Microsleep ini cukup efektif karena dapat menurunkan kecelakaan yang disebabkan oleh mengantuk hingga 40% di ruas tol yang dikelola. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Dinas Perhubungan dan Kepolisian Daerah Setempat,” tambahnya.
Di sela-sela kegiatan Operasi Microsleep di Ruas Bakter, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dari berbagai instansi yakni Hutama Karya selaku pengelola, Dinas Perhubungan, Kepolisian dan BPTD saling bersinergi dan terpadu untuk melakukan penegakan ini.
“Semoga dengan pola seperti ini dapat menurunkan angka kecelakaan yang disebabkan oleh human error, khususnya yang diakibatkan oleh faktor mengantuk,” ujar Bambang Sumbogo, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.
Operasi Microsleep termasuk dalam point kampanye keselamatan berkendara bertajuk SETUJU (Selamat Sampai Tujuan) yang dipelopori oleh Hutama Karya. Sosialisasi ini dilakukan agar pengguna jalan dapat menjadikan poin-poin dalam Kampanye SETUJU ini sebagai pedoman dalam berkendara, poin-poin tersebut diantaranya yakni SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu, SETUJU tertib berkendara di jalan tol SETUJU tertib kecepatan berkendara, SETUJU untuk tertib muatan kendaraan, dan SETUJU turunkan fatalitas kecelakaan.
“Kami terus menggalakan kampanye SETUJU di seluruh kanal komunikasi seperti media sosial, media konvensional, media elektronik dan bahkan media luar ruang seperti VMS, baliho dan spanduk yang terpasang di sepanjang main road dan rest area. Diharapkan dengan adanya Operasi Microsleep ini dapat menurunkan kecelakaan yang diakibatkan oleh mengantuk dan menurunkan fatalitas kecelakaan sesuai dengan point kampanye SETUJU.” tutup Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya.
Untuk kondisi lalu lintas, Hutama karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.
Selain itu kami terus menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada. Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol.