SAMBUT MUDIK LEBARAN 2023, HUTAMA KARYA FOKUS TINGKATKAN PELAYANAN JALAN TOL

JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melakukan berbagai persiapan pelayanan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menyambut Mudik Lebaran 2023, khususnya pada ruas-ruas tol  yang akan dilintasi saat musim lebaran yaitu Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter), Tol Terbanggi  Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) dan Tol Medan - Binjai (Mebi). 

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan bahwa dalam persiapannya, Hutama Karya  fokus dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan menambahkan sejumlah fasilitas di rest area, seperti  menyediakan 6 (enam) SPBU modular di rest area KM 20 jalur A & KM 49 Jalur B di Tol Bakter dan  Rest Area KM 306 & KM 269 Jalur B di Tol Terpeka, menyediakan 8 (delapan) bengkel di Rest Area  KM 20 B, KM 33 A, KM 49 A, RA 49 B, KM 87 A, KM 87 B, KM 116 A dan KM 116 Tol Terpeka & Rest Area KM 163 Jalur A, KM 172 Jalur B, KM 208 Jalur A, KM 215 Jalur B, KM 234 Jalur A,  KM 269 Jalur B, KM 277 Jalur A, KM 306 Jalur B dan KM 311 Jalur A serta bekerjasama dengan  pihak kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan dan BPNB daerah sekitar dengan mendirikan Pos Pantau yang  berlokasi di Rest Area KM 163 Jalur A, KM 172 Jalur B, KM 208 Jalur A, KM 215 Jalur B, KM 234  Jalur A, KM 269 Jalur B, KM 277 Jalur A dan melakukan penambahan gardu di Gebang Tol Helvetia  di Tol Mebi.  

“Kami pastikan peralatan tol & backup genset dalam keadaan baik, juga menyiagakan teknisi peralatan  tol, mengaktifkan kembali mobile reader dan top-up asongan untuk mempercepat transaksi di gerbang  tol, menyiagakan tim pothole (lubang) serta mengaktifkan gardu reversible, jika diperlukan pada  periode arus balik,” tutur Koentjoro. 

Lebih lanjut Koentjoro menyampaikan bahwa untuk mengoptimalisasi pengoperasian jalan tol, Hutama  Karya akan melakukan pemisahan segmen operasi JTTS yang dimulai pada ruas Tol Bakter dan Tol  Mebi melalui PT Medan Binjai Toll dan PT Bakauheni - Terbanggi Besar Toll sebagai entitas yang  menerima pemisahan. Adapun pada kedua perusahaan tersebut, Hutama Karya memiliki saham  kepemilikan perusahaan sebesar 99.9 persen, sedangkan sisanya 0.1 persen dimiliki oleh Yayasan  Kesejahteraan Karyawan PT Hutama Karya (Persero). 

“Pemisahan tersebut dilakukan karena faktor pembangunan dan operasional beberapa tol JTTS tahap I  terdapat indikasi perseroan berpotensi mengalami kondisi keuangan yang tidak sustainable, setelah  pemisahan ini akan dilakukan divestasi atau pelepasan saham di anak perusahaan serta kerja sama  operasi dan pemeliharaan dengan mitra terpilih,” terang Koentjoro.

Koentjoro juga mengatakan bahwa dengan adanya skema tersebut tidak akan menurunkan kinerja dan  kualitas jalan tol yang dikelola, justru akan meningkatkan pelayanan jalan tol tersebut mengingat anak  perusahaan yang dibentuk tersebut didedikasikan untuk mengoperasikan dan pengelolaan jalan tol ini.  

“Tol Bakauheni – Terbanggi Besar dan Tol Medan – Binjai akan menjadi tol yang lebih dulu  menerapkan skema tersebut mengingat 2 (dua) ruas tol ini yang terbilang sudah cukup mature,” tutup  Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya. 

Untuk kondisi terkini jalan tol, Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar  mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu  kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE  sebelum memasuki gerbang tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat  menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo  UE dan juga dapat melakukan top up saldo UE. 

Selain itu kami terus menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan  minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam  keadaan darurat. Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di rest area terdekat. Apabila pengguna  jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera  melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol.