Berita Perusahaan

SURABAYA – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) meraih sepuluh penghargaan pada Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2025 yang digelar oleh Humas Indonesia, pada Kamis (25/9) di Surabaya. Penghargaan diterima langsung oleh Tim Komunikasi Korporat Hutama Karya, Ahmad Maulana dan Yovita Aufa Nabila. Selain itu, anak usaha Hutama Karya, PT HK Infrastruktur (HKI) juga meraih satu penghargaan pada ajang ini. Penghargaan diserahkan secara resmi oleh sejumlah praktisi Humas. Kesepuluh penghargaan tersebut meliputi: 

Best Presenter: 
Ahmad Maulana – PT Hutama Karya (Persero) 

Gold Winner: 
•⁠  ⁠Program Kehumasan Pemerintah – Korporasi Negara: “From Traffic To Trust on JTTS: Turning 2.9 Million Journeys into Safe, Happy Homecomings.” 
•⁠ Pelayanan Informasi Publik Terinovatif – Ruang Virtual Pelayanan Informasi Publik: “Ruang Informasi Publik Hutama Karya: Jembatan Transparansi di Jantung Infrastruktur Indonesia” 

Silver Winner: 
•⁠  ⁠Media Internal – Internal Magazine: “Majalah HKInsider – Issue 11/2025” 
•⁠  ⁠Kanal Digital – Aplikasi: “HK Toll Apps: Akses Informasi Jalan Tol dalam Genggaman” 
•⁠  ⁠Pelayanan Informasi Publik Terinovatif – Pengelolaan dan Penyajian Informasi Publik: “PPID Intelligence System (PIS): Satu Ekosistem Informasi, Multi Dampak Transparansi” 

Bronze Winner: 
•⁠  PPID Terbaik – PPID Pelaksana: “Akselerasi Transparansi & Layanan PPID Badan Infrastruktur; Inovasi, Kolaborasi, dan Transformasi Informasi Publik Hutama Karya” 
•⁠ Kanal Digital – Website: “Transparansi Digital untuk Layanan Publik yang Inklusif Mendukung Keterbukaan Informasi Menuju Indonesia Maju” 
•⁠ Pelayanan Informasi Publik Terinovatif – Laporan Pelayanan Informasi Publik: “Laporan Layanan Informasi Publik Tahun 2024 PPID PT Hutama Karya (Persero)” 
•⁠  ⁠Kanal Digital – Media Sosial: “Instagram Hutama Karya; Membangun Jalan, Mewujudkan Asta Cita” 

Melalui seleksi administrasi dan penjurian presentasi yang menilai akuntabilitas komunikasi dan keterbukaan informasi lembaga publik dari berbagai Kementerian/Lembaga, Pemda, BUMN, dan BUMD; tahun ini terhimpun 198 entri dari 59 instansi pada kategori presentasi dan nonpresentasi. Capaian Hutama Karya tersebar pada tiga pilar kinerja komunikasi korporat, pelayanan informasi publik melalui PPID, penguatan media internal, dan orkestrasi kanal digital.  

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan, Adjib Al Hakim menilai capaian ini merupakan hasil orkestrasi strategi berbasis data, standarisasi mutu konten, serta peningkatan aksesibilitas layanan informasi lintas kanal. “Raihan di AHI 2025 menjadi validasi bahwa tata kelola komunikasi yang akuntabel mampu memperkuat kepercayaan publik sekaligus mendukung kinerja operasional,” ujar Adjib.  

Lebih lanjut, AHI 2025 menilai akuntabilitas komunikasi dan keterbukaan informasi publik melalui serangkaian tahap dengan dewan juri yang terdiri dari pakar komunikasi, jurnalis senior, akademisi, dan praktisi PR. Pada pilar Pelayanan Informasi Publik Terinovatif, terdapat tiga sub kategori yang diikuti Hutama Karya: Ruang Virtual Pelayanan Informasi Publik melalui program “Ruang Informasi Publik Hutama Karya: Jembatan Transparansi di Jantung Infrastruktur Indonesia”; Pengelolaan dan Penyajian Informasi Publik lewat “PPID Intelligence System (PIS): Satu Ekosistem Informasi, Multi Dampak Transparansi”; serta Laporan Pelayanan Informasi Publik dengan “Laporan Layanan Informasi Publik Tahun 2024 PPID PT Hutama Karya (Persero)”. Pada ranah Program Kehumasan Pemerintah, Sub Kategori Korporasi Negara, program “From Traffic to Trust on JTTS: Turning 2.9 Million Journeys into Safe, Happy Homecomings” menekankan keterukuran dampak komunikasi pada keselamatan dan kepuasan pengguna jalan. 

Selanjutnya pada dimensi kelembagaan, kategori Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Terbaik di Sub Kategori PPID Pelaksana diwakili program “Akselerasi Transparansi & Layanan PPID Badan Infrastruktur: Inovasi, Kolaborasi dan Transformasi Informasi Publik Hutama Karya”. Sementara itu, pada Kategori Kanal Digital terdapat tiga sub kategori: Aplikasi dengan “HK Toll Apps: Akses Informasi Jalan Tol dalam Genggaman”; Media Sosial melalui “Instagram Hutama Karya: Membangun Jalan, Mewujudkan Asta Cita”; serta Website bertajuk “Transparansi Digital untuk Layanan Publik yang Inklusif: Mendukung Keterbukaan Informasi Menuju Indonesia Maju”. Dengan demikian, total delapan kategori/sub kategori yang diikuti merentang dari inovasi PPID, program kehumasan korporasi negara, hingga orkestrasi kanal digital yang menyatu dan terukur dampaknya. 

Di balik keberhasilan tersebut, narasi Hutama Karya diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Konten memaparkan manfaat pada mobilitas, konektivitas, dan pengembangan ekonomi lokal. Pengungkapan data progres, tahapan konstruksi, serta mitigasi dampak lingkungan membantu publik menilai kinerja perusahaan dengan lebih objektif. Keselamatan kerja dan keselamatan pengguna jalan menjadi bagian dari pesan utama, karena proyek infrastruktur menyentuh hajat hidup orang banyak dan membutuhkan disiplin K3 yang tinggi.

Penguatan kapabilitas SDM komunikasi menjadi fondasi yang menopang kinerja lintas kategori. Pelatihan berkala mencakup analitik digital, manajemen isu, storytelling teknis, hingga produksi multimedia. Kolaborasi lintas fungsi memastikan pesan proyek konsisten dan tidak menimbulkan multitafsir. Selain itu, mekanisme umpan balik dari publik, media, dan unit operasional dimanfaatkan untuk penyempurnaan materi. Dengan bertujuan membangun pemahaman kolektif tentang tujuan, manfaat, dan tanggung jawab perusahaan. 

Terakhir, Adjib menekankan bahwa Hutama Karya akan terus mendukung keterbukaan informasi atas pelaksanaan aksi dan isu korporasi, agar publik mendapatkan kepastian informasi yang akurat dan mudah diakses. “Bagi kami, penghargaan ini menjadi pengingat akan tanggung jawab untuk terus berbenah dan berinovasi, sejalan dengan dinamika industri dan ekspektasi masyarakat,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.