GIAT SAFARI DI WILAYAH SUMATERA, HK PEDULI SERAH TERIMAKAN BERBAGAI BANTUAN INFRASTRUKTUR

SUMATRA – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melakukan kegiatan Giat Safari di wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Barat, dalam rangka mengoptimalkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Melalui Progam HK Peduli Pendidikan dan HK Peduli Umat Beragama, Hutama Karya memberikan bantuan infrastruktur mulai dari pembangunan sarana dan prasarana ibadah serta fasilitas pendidikan, yang dibangun sejak tahun 2018 dan telah selesai proses pembangunannya di tahun 2020. Adapun sarana infrastruktur pendidikan dan fasilitas ibadah yang dibangun Hutama Karya diantaranya yakni Pembangunan Sekolah Madrasah dan Tahfidz Al – Ikram di Medan, Bantuan Renovasi dan Pengecatan Gereja HKBP Sibuntuon di Kabupaten Humbang Hasundutan serta Pembangunan Sarana Ibadah Surau Bungo Maghfiroh di Jorong Mandahiling Ludai Sumatra Barat.
Serah terima bantuan dilakukan pada Senin – Rabu, 15 – 17 Oktober 2021, diserahkan langsung oleh Tim TJSL Hutama Karya untuk bantuan Pembangunan Sekolah Madrasah dan Tahfidz Al – Ikram di Medan. Adapun penyerahan bantuan Renovasi dan Pengecatan Gereja HKBP Sibuntuon di Kabupaten Humbang Hasundutan dihadiri langsung oleh Jerry Sambuaga selaku Wakil Menteri Perdagangan RI dan Lamhot Sinaga selaku Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi Golkar yang sekaligus meresmikan renovasi gereja tersebut. Terakhir, untuk serah terima sekaligus peresmian Pembangunan Sarana Ibadah Surau Bungo Maghfiroh di Jorong Mandahiling Ludai Sumatra Barat dilakukan oleh Tim Proyek Jalan Tol Ruas Padang – Sicincin.
Wakil Menteri Perdangan RI menyampaikan apresiasi terhadap Hutama Karya atas bantuan infrastruktur yang diberikan. "Semoga dengan bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi jemaat gereja, sekaligus memberikan berkah bagi pekerjaan yang dilakukan oleh Hutama Karya," ungkap Jerry Sambuaga, Wamen Perdagangan RI.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan bahwa bantuan infrastruktur pendidikan dan ibadah di wilayah Sumatra diberikan perusahaan dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan ibadah masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan. “Total bantuan yang untuk membangun gedung sekolah dan merenovasi gereja ini adalah sekitar ratusan juta rupiah. Kedua wilayah ini dipilih oleh perusahaan karena bersinggungan langsung dengan proyek pembangunan JTTS khususnya di Medan dan Padang,” ujar Tjahjo.
Setelah dibangun dan dilakukan serah terima, sarana pendidikan dan ibadah ini selanjutnya akan dikelola oleh masing-masing pengurus untuk dapat mendukung berbagai aktivitas dan kegiatan sosial dan keagamaan oleh masyarakat sekitar. Dimana paska dibangun Madrasah Al Ikram dapat menampung hingga 172 santri dari sebelumnya hanya 50 santri dari keluarga kurang mampu di sekitar wilayah sekolah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Sedangkan untuk Gereja HKBP Sibuntuon yang sudah direnovasi oleh Hutama Karya akan meningkatkan kapasitas dari 1000 menjadi 1500 jemaat untuk mendukung kegiatan ibadah. Tak hanya itu, dengan adanya fasilitas tambahan berupa Rumah Dinas Pengurus Gereja HKBP Sibuntuoun dan Gedong Sekolah Minggu juga dapat menambah kenyamanan jemaat gereja saat beribadah.
Lebih lanjut, Tjahjo mengatakan bahwa kegiatan bantuan infrastruktur sarana pendidikan dan sarana ibadah ini merupakan Program TJSL yang berorientasi pada ISO 26000 untuk pencapaiaan Sustainable Development Goals (SDGs) No.04 tentang Peningkatan Pendidikan yang Berkualitas, No.10 tentang Berkurangnya Kesenjangan Sosial, dan No.11 tentang Kepedulian Umat Beragama. “Kedepan, kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan program TJSL khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan baik di Sumatra maupun wilayah operasional lainnya di seluruh Indonesia,” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya