HUTAMA KARYA SIAP TERAPKAN SISTEM TRANSAKSI NIRSENTUH DI JALAN TOL YANG DIKELOLA

JAKARTA – Menyusul rencana uji coba penerapan sistem nirsentuh di jalan tol atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di akhir tahun ini yang digagas oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) selaku regulator, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) siap mendukung implementasi MLFF tersebut.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan bahwa nantinya penerapan sistem ini akan dilakukan secara bertahap. “Sistem nirsentuh ini terbilang baru di Indonesia, perlu disosialisasikan kepada pengguna jalan terkait cara penggunaan serta manfaatnya. Selain itu, perlu dilakukan uji coba secara bertahap agar pengguna jalan tol terbiasa menggunakan sistem tersebut,” ujar Koentjoro.
Lebih lanjut Koentjoro menambahkan bahwa rencana penerapan sistem nirsentuh ini juga telah melalui evaluasi dan kajian mendalam sebelum akan diterapkan nantinya. “Sebelum sistem ini diterapkan, pastinya BPJT telah mengkaji positif dan negatif dari penerapan sistem tersebut, dimana sisi negatif-nya akan kami evaluasi untuk menjadi masukan dan positif-nya akan kami aplikasikan secara optimal,” ujar Koentjoro.
Koentjoro juga mengatakan bahwa dari sisi pengguna jalan, transaksi pembayaran menggunakan sistem MLFF ini dapat memberikan manfaat seperti memangkas waktu karena pengguna jalan tidak perlu berhenti untuk melakukan tapping kartu dan transaksi akan dilakukan secara otomatis melalui aplikasi mobile transaksi yang terintegrasi. “Sehingga dapat meminimalisir atau bahkan tidak ada lagi antrean yang diakibatkan tapping kartu atau saldo habis,” imbuhnya.
Dalam tahap uji coba sistem ini, ada 2 (dua) tahap yang akan diaplikasikan yakni sistem Single Lane Free Flow (SLFF) dimana nantinya dalam sistem ini akan diterapkan transaksi nirsentuh di satu jalur dengan jalur lainnya masih menggunakan transaksi menggunakan tapping kartu, lalu dilanjutkan dengan penerapan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) dimana dalam sistem ini seluruh jalur secara penuh telah menggunakan sistem nirsentuh ini.
Adapun rencananya proses uji coba sistem ini akan diterapkan di Pulau Jawa dan Bali terlebih dahulu. “Di Hutama Karya, ruas tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) dan Akses Tanjung Priok (ATP) akan menjadi yang pertama untuk diterapkan sistem ini.” Tutup Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya.
Untuk kondisi lalu lintas saat ini, Hutama karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top-up saldo UE.
Selain itu kami terus menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada. Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol.