IKON BARU KOTA SOLO, UNDERPASS JOGLO GARAPAN HUTAMA KARYA DIRESMIKAN PRESIDEN PRABOWO
SOLO – Di tengah dinamika dan pertumbuhan Kota Solo yang semakin pesat, sebuah infrastruktur baru yang telah hadir dan beroperasi sejak bulan Januari tahun 2025 telah dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat kota Solo. PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dengan bangga mempersembahkan Underpass Joglo, sebuah proyek konstruksi modern yang dirancang tidak hanya untuk mengurai kemacetan, tetapi juga memperindah wajah kota serta memperkuat konektivitas Solo Raya yang berdiri tegas namun tetap menyatu dengan karakter lokal.
Peresmian hari ini (19/11) menjadi bagian dari rangkaian peresmian nasional yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto dan dilaksanakan secara hybrid untuk meresmikan 5 (lima) proyek infrastruktur termasuk Underpass Joglo.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri PU turut menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat jaringan infrastruktur perkotaan yang aman dan berkelanjutan. “Pembangunan infrastruktur ini tentunya menjadi representasi konektivitas yang sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI pada poin ke-3 yaitu penguatan konektivitas dan menumbuhkan nilai komoditas untuk meningkatkan pelayanan publik,’’tutur Menteri PU Dody Hanggodo.
Proyek Underpass Joglo ini dirancang untuk mengurai kemacetan di simpang Joglo yang sebelumnya merupakan simpang dengan tujuh lengan jalan. Salah satu simpang yaitu Jalan Ki Mangun Sarkoro yang merupakan jalur antar-kota dengan lalu lintas kendaraan bermuatan besar yang sering melintas. Kemanfaatan proyek yang dapat dirasakan oleh warga dan pengguna jalan adalah mobilitas yang lebih cepat dan aman.
Sebelum dioperasikan, underpass telah melalui audit keselamatan oleh instansi terkait, mencakup kelayakan struktur, marka dan rambu, sistem drainase, hingga aspek keamanan bagi pengendara, pejalan kaki, dan pesepeda. Hutama Karya juga berhasil mencatat zero accident selama periode pembangunan selama pengerjaan proyek sepanjang 395 hari berkat penerapan sistem K3 yang ketat dan pengaturan lalu lintas bertahap agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar.
Dalam kesempatan terpisah, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menyampaikan bahwa Underpass Joglo hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak untuk mengurai kepadatan Simpang Joglo yang selama bertahun-tahun menjadi bottleneck transportasi di Solo.
“Penyelesaian Underpass Joglo merupakan wujud nyata Kementerian PU dalam menghadirkan infrastruktur yang memberi dampak langsung bagi masyarakat. Hutama Karya sebagai pelaksana proyek turut memastikan setiap tahap pembangunannya memenuhi standar kualitas, keselamatan, dan keberlanjutan agar underpass ini dapat digunakan secara optimal dan memberikan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan.” ujar Mardiansyah.
Underpass Joglo juga dirancang dengan mengetengahkan budaya lokal yang khas. Dari sisi visual, dinding underpass dipercantik dengan ornamen khas Solo “Kembang Edi Peni” yang memberi sentuhan budaya lokal pada struktur beton modern. Di atasnya, area bundaran ditata ulang dengan lanskap hijau yang lebih rapi dan terbuka, menghadirkan ruang kota yang modern dan nyaman. Seluruh komposisi ini semakin kuat dengan keberadaan lintasan jembatan kereta api di atas underpass, menciptakan harmoni visual antara transportasi jalan, ruang hijau, dan jaringan rel.
Kini, Underpass Joglo hadir sebagai ikon baru mobilitas Solo Raya, menghadirkan harmoni antara struktur modern, ruang hijau, dan jembatan perlintasan kereta di atasnya yang menjadi visual khas kawasan ini. Infrastruktur ini diharapkan memperkuat konektivitas antarkawasan, mendukung aktivitas ekonomi, serta memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.
“Hutama Karya akan terus menghadirkan infrastruktur yang aman, modern, dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Underpass Joglo adalah langkah nyata dalam menciptakan sistem transportasi perkotaan yang lebih lancar, lebih tertata, dan mendukung pertumbuhan kawasan secara berkelanjutan,” tutup Mardiansyah.