REST AREA KM 215 TOL TERPEKA, TEMPAT ISTIRAHAT SEKALIGUS SENTRA OLEH-OLEH KHAS LAMPUNG

 

LAMPUNG – Pada Selasa (2/3) lalu, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) yang diwaliki oleh Branch Manager Tol Terpeka, Yoni Satyo bersama dengan Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad secara resmi membuka pusat oleh-oleh di Rest Area KM 215.

Berkomitmen untuk terus melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM) daerah sekitar rest area yang dikelola, dalam pengembangan sentra oleh-oleh tersebut, Hutama Karya juga berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung dimana produk yang dijual merupakan hasil dari pengrajin yang ada di Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Tubaba. Produk yang dijual pun beragam dari mulai makanan Khas Lampung seperti Seruit (ikan baung yang dipadupadankan dengan sambal terong dan tempoyak) hingga kerajinan khas Lampung yang terbuat dari anyaman bambu (Dedhek).

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyampaikan bahwa kolaborasi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Hutama Karya terhadap UMKM lokal serta menjadi sarana untuk mempromosikan kebudayaan dari Provinsi Lampung. “Kami berharap dengan adanya Sentra oleh-oleh khas Lampung ini bukan hanya dapat membantu para pengrajin lokal tetapi juga sekaligus dapat membuat orang yang mampir di rest area ini lebih aware terhadap kebudayaan dari daerah setempat.” Ujar Koentjoro.

Hingaa saat ini telah terdapat 58 UMKM di Rest Area 215 yang terdiri dari tenant makanan, minuman, minimarket, resto dan lainnya. Selain itu di rest area ini juga terdapat fasilitas seperti toilet, Masjid, ATM, Bengkel, SPBU dan masih banyak fasilitas lainnya yang sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)  yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR.

Hutama Karya telah mengelola 21 Rest Area dengan menerapkan sistem pengalokasian minimal 30 persen lahan khusus untuk UMKM lokal dengan aturan ruang untuk UMKM disewakan dengan harga yang nilainya jauh lebih rendah dari nilai sewa untuk ruang komersial guna meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik (UE) sebelum melintas di jalan tol dan apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana didalamnya terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE. Serta melaporkan ke Call Centre masing-masing Cabang Tol apabila terjadi tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area. Serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan membatasi diri untuk keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak.

Salam Setuju. Selamat Sampai Tujuan.